Rabu, 21 Agustus 2013

a. SSD (Solid State Disk)
SSD adalah teknologi penyimpanan (mass storage disk/hard disk) yang banyak digunakan masyarakat sekarang ini. Hal itu dapat dilihat dari pemakaian SSD pada notebook keluaran terbaru. Penggunaan istilah solid state mengacu pada penggunaan perangkat semikonduktor daripada tabung elektron tetapi dalam konteks sekarang, telah diadopsi untuk membedakan solid-state elektronik dari perangkat elektromekanis. Oleh karena itu, solid-state drive lebih kuat daripada hard disk. SSD ini juga terdiri dari piringan berupa cakram dan head baca berlengan namun terdiri dari kumpulan chip seperti pada flashdisk.
Kelebihan
* Akses cepat.
* Transfer cepat.
* Tidak berisik.
* Tahan banting.
Kekurangan
* Harga lebih mahal. SSD sebagai teknologi baru, masih menjadi barang yang langka dan tentunya lebih mahal daripad harddisk.
* Kapasitas lebih sedikit daripada harddisk

b. ATA (IDE)
ATA sendiri merupakan singkatan dari Advance Technology Attachment, sebuah standar yang
digunakan untuk menghubungkan hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM pada komputer. Nama ini (PATA) resmi disandang sejak hadirnya SATA, dimaksudkan untuk menandakan perbedaan diantara keduanya (dahulunya hanya disebut ATA). Disebut sebagai Parallel ATA karena pemasangan harddisk dengan system ini dilakukan dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel.
PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swapable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm), namun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable yang lebar. keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage, demikian harga lebih murah. kecepatan transfer data dimulai dari 33Mbps,66Mbps,100Mbps, sampai 133 Mbps(ATA 33/66/100/150)

c. SATA
Interface ini merupakan pengembangan dari PATA, yang pertama dirilis pada tahun 2002. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Dimana satu device dipasang pada satu port SATA, pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil dibanding kabel IDE. SATA juga dilengkapi dengan teknologi NCQ (Native Command Queuing) adaptasi dari TCQ (Tag Command Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI. Teknologi ini menjadikan kinerja SATA lebih efisien akibatnya kinerja mekanis juga lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan akses data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA.
Digadang-gadang dengan teknologi NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA (15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun menggunakan kabel lebih kecil, tapi SATA lebih cepat daripada PATA. Jika kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150 Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III).
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng­gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
* SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
* SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
* Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

d. SCSI SCSI (Small Computer System Interface)
dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah,protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya. Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive.Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik(DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware. Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm. Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak.
Posted by Unknown On 03.40 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Translate

Berlangganan Artikel

Masukkan Email Anda untuk berlangganan dan jangan lupa masuk email anda untuk verifikasi:

Delivered by FeedBurner

statistik